Alasan dan Solusi Induk Kucing Selalu Memindahkan Anaknya

Induk kucing yang baru melahirkan, sering sibuk memindahkan anak-anaknya. Sang induk memindahkan anak kucing ke tempat-tempat yang tersembunyi, jauh dari jangkauan manusia.

Biasanya, memindahkan anak ini akan dilakukan berulang kali, atau sering dibilang kucing pindah 7 kali. Cara tersebut dilakukan dengan alasan mencari tempat yang aman dan nyaman, untuk menghindari ancaman dari hewan predator lain ataupun dari manusia.

Berbeda dengan indukan kucing persia yang cenderung kalem dan pendiam, pasca melahirkan, indukan kucing lokal bisa sangat merepotkan.

Setelah induk kucing merasa mendapatkan tempat yang aman, induk kucing akan meninggalkan anaknya untuk mencari makan dan akan kembali lagi membawa makanan untuk anaknya.

Induk kucing yang sering memindahkan anaknya yang baru lahir tentu sangat berisiko, karena anak kucing masih dalam kondisi lemah dan bisa mengakibatkan kematian, maka dari itu Anda harus dapat mencegahnya agar tidak terjadi hal yang demikian.

Memindahkan anak kucing secara berulang, tentunya berisiko. Di awal kelahiran, anak kucing masih belum dapat ‘mengatur’ suhu badannya sehingga suhu badannya sangat bergantung pada indukan dengan tidur berdekatan. 

Jika terlalu sering dipindahkan, suhu badan anak kucing sulit untuk berada pada tahap optimal dan dapat berakibat pada kematian.

Alasan Induk Kucing Selalu Memindahkan Anaknya

Lalu apa sebenarnya yang membuat induk kucing sampai mau berepot-repot memindahkan anak-anaknya? Ini adalah 3 penyebab utama:

1. Tempat yang terbuka

Tempat mudah dilihat manusia dan kurang tersembunyi, biasanya dapat mengganggu tidur dan istirahat para anak kucing, hal ini dan terutama bila manusia dapat menjangkau anak-anaknya dalam dua pekan pertama kelahiran, membuat induk kucing akan berusaha memindahkan anak-anaknya ke tempat lain.

2. Suhu lingkungan. 

Suhu kamar cenderung disukai dan cocok untuk anak-anak kucing, tidak terlalu dingin atau terlalu panas dan di siang hari tidak terkena sinar matahari langsung. Itulah kenapa kucing lokal suka melahirkan di atap rumah atau gudang, bila perlu malah di bawah kolong tempat tidur. Bila kondisi ini tidak terpenuhi, induk kucing akan berusaha memindahkan anak-anaknya.

3. Bising

Lingkungan sekitar yang bising akan sangat mengganggu bagi anak-anak kucing, dapat mengakibatkan stres dan sakit, bila lingkungan sekitar tempat tidur anak-anak kucing terlalu bising, bahkan hanya oleh suara televisi, induk kucing akan berusaha memindahkan anak-anaknya.

4. Tempatnya terang dan terbuka

Salah satu alasan induk kucing memindahkan anaknya adalah anak kucing berada ditempat yang terang dan terbuka, dan membuat anak kucing merasa terganggu saat istirahat atau tidur, sehingga induk kucing akan memindahkan anaknya ketempat lain.

5. Tempatnya mudah dijangkau manusia

Tempat yang mudah dilihat atau dijangkau manusia juga membuat anak kucing merasa terganggu, apalagi jika banyak aktifitas dan anak kucing merasa tidak tenang karena menganggap ada hewan predator lain, sehingga membuat induk kucing memindahkan anaknya.

6. Suhu lingkungan yang tidak stabil

Biasanya ini terjadi apabila kucing melahirkan diluar ruangan dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah, yaitu jika siang hari terlalu panas dan pada malam hari terlalu dingin, dan akan membuat anak kucing mudah sakit, sehingga induk kucing akan memindahkan anaknya.

Solusi Induk Kucing Selalu Memindahkan Anaknya

Itulah beberapa alasan utama induk kucing sering memindahkan anaknya dan berikut ini adalah cara mencegah agar induk kucing tidak repot-repot memindahkan anaknya.

1. Anda harus menyediakan tempat yang nyaman buat anak kucing seperti kotak yang terbuat dari kardus dengan menggunakan alas kain agar anak kucing merasa nyaman dan membuat suhu tetap hangat.

2. Letakkan kandang atau tempat tidur yang tersembunyi atau tidak mudah terlihat oleh manusia, yaitu seperti dibawah kolong, dibalik lemari, atau digudang, karena tempat yang tersembunyi dapat meyakinkan induk kucing bahwa tempat tersebut aman buat anak kucing.

3. Letakkan kandang atau tempat tidur anak kucing diruangan yang suhunya stabil, yaitu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, agar anak kucing tidak mudah sakit.

4. Usahakan tempat tidur anak kucing jauh dari kebisingan, agar anak kucing tidak merasa terganggu, karena suara bising juga dapat mengakibatkan anak kucing stress.

Bila sudah mengetahui penyebabnya, bagaimana sebaiknya kandang atau tempat tidur anakan kucing yang nyaman dan tidak membuat induk kucing harus bolak-balik memindahkan anak-anaknya?

Berikut 4 hal yang bisa dicoba:

1. Sediakan kotak kardus cukup tinggi, beri alas kain di dalamnya. 

Kotak kardus cukup tinggi berguna untuk membuat induk kucing merasa aman dari tatapan manusia, sedangkan alas kain berguna untuk menjaga suhu hangat bagi anakan kucing.

Kardus bekas minuman gelas dapat digunakan, dengan bagian tutupnya dibuka ke atas. Selain murah juga mudah untuk dipindahkan.

2. Tempat Tersembunyi.

Letakkan kandang atau tempat tidur anak kucing di tempat tersembunyi, di balik sesuatu seperti lemari gudang misalnya. Tempat tersembunyi adalah tempat terbaik untuk meyakinkan induk kucing bahwa tempat itu aman.

3. Sinar matahari

Jauhkan tempat tidur anak kucing dari sinar matahari langsung, letakkan di bawah tempat yang beratap. Ini akan menjaga suhu sekitar agar tidak terlalu panas.

Jauhkan tempat tidur anak kucing dari kebisingan, bahkan jangan letakkan dekat dengan pesawat televisi atau mesin cuci. Kebisingan dapat menyebabkan anak kucing menjadi stres.

Semoga dengan 4 hal tersebut, induk kucing di rumah tidak akan lagi mondar-mandir memindahkan anaknya.*