KUTU kucing adalah hewan pengganggu berukuran kecil. Kutu ini biasanya hidup di badan kucing. Bila sudah menggigit, maka akan menimbulkan rasa yang sangat gatal. Kucing akan sibuk menggaruk dan menggigit-gigit tubuhnya.
Hewan kecil dengan nama ilmiah Ctenocephalides felis ini hidup dengan menghisap darah di tubuh kucing.
Kutu kucing dapat melalui bulu-bulu dan melompat berpindah dari satu kucing ke kucing lainnya dengan mudah.
Ketika kutu menggigit, kucing akan menggaruk badannya dengan cakar sehingga dapat mengakibatkan kulit kucing terluka atau mengalami infeksi. Bulunya pun semakin lama akan menipis, rontok dan mengakibatkan kulit kucing iritasi berwarna kemerahan.
Kutu sangat mudah untuk dilihat. Kabar baiknya, mereka juga mudah untuk diobati. Mereka berwarna coklat-kehitaman, dan kamu dapat melihatnya di bulu - bulu rambut anak kucingmu.
Cara Membersihkan Kutu Anak Kucing
Anak kucing yang baru lahir bisa terkena kutu. Anda harus bertindak dan tidak mengabaikan masalah ini karena kutu bisa bertambah banyak dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius untuk kucing.
Dengan memandikan dan membasmi kutu menggunakan tangan, anak kucing Anda akan kembali pulih.
1. Memandikan Anak Kucing
Siapkan tempatnya. Sebelum mulai membasmi kutu dari anak kucing, siapkan terlebih dahulu ruangan yang akan digunakan. Hal ini akan membuat pembersihan kutu menjadi lebih mudah, tidak hanya bagi Anda, tetapi juga bagi anak kucing.
1. Memandikan Anak Kucing
Siapkan tempatnya. Sebelum mulai membasmi kutu dari anak kucing, siapkan terlebih dahulu ruangan yang akan digunakan. Hal ini akan membuat pembersihan kutu menjadi lebih mudah, tidak hanya bagi Anda, tetapi juga bagi anak kucing.
Anda bisa memandikan anak kucing di wastafel agar anak kucing lebih mudah untuk dikendalikan.
Anda harus mempersiapkan serit.
Siapkan sabun di dekat Anda. Sabun cuci piring bisa digunakan, namun hindari sabun yang beraroma kuat. Sabun antikutu kemungkinan akan terlalu kuat jika digunakan untuk anak kucing.
Pastikan bahwa Anda mempunyai handuk untuk mengeringkan bulu anak kucing. Siapkan segelas air garam hangat untuk menenggelamkan kutu yang telah diangkat. Isilah wastafel dengan air hangat. Cabutlah kutu dari anak kucing dengan penjepit.
Masukkan anak kucing ke dalam air. Setelah menyiapkan ruangan dan peralatan dibutuhkan, Anda bisa mulai memandikan kucing. Langkah pertamanya adalah memasukkan anak kucing ke dalam air hangat yang telah disiapkan. Sebelum memasukkannya, pastikan bahwa airnya aman dan nyaman bagi anak kucing.
Biarkan kepala anak kucing tetap kering. Pastikan bahwa bulu di bagian lain tubuh kucing benar-benar basah.
Oleskan sabun dan bilas kucing. Setelah membasahi bulunya, angkat kucing dan mulai oleskan sabun. Gosokkan sabun dengan lembut pada bulu semua area tubuh kucing, termasuk kepalanya.
Setelah mengoleskan sabun secara menyeluruh, bilaslah anak kucing hingga bersih.
Berhati-hatilah agar mata anak kucing tidak terkena sabun. Kutu akan mencoba untuk menghindari air dan mengerumuni kepala kucing yang masih kering. Hal ini merupakan hal yang normal dan akan membantu Anda saat membasmi kutu.
Basmilah kutu. Setelah anak kucing mandi, Anda bisa mulai mencari dan membasmi kutu. Gunakan serit dan penjepit untuk mencari dan membasmi kutu dari bulu anak kucing.
- Carilah secara menyeluruh dan usahakan untuk membasmi semua kutu yang ada.
- Untuk membasmi banyak kutu dengan mudah, sisirlah kucing dengan serit.
- Cabutlah kutu dengan penjepit jika ada kutu yang tersisa.
- Letakkan kutu yang Anda temukan di dalam air garam hangat agar kutu-kutu tersebut tenggelam.
Keringkan anak kucing dan buanglah kutu. Di titik ini, anak kucing kemungkinan akan gelisah. Jadi, keringkan bulunya dan biarkan anak kucing kembali bermain.
Pastikan untuk menjauhkan anak kucing dari tempat tidurnya atau area lain seperti ruangan berkarpet yang masih bisa menjadi tempat persembunyian kutu.
Pastikan bahwa anak kucing merasa cukup hangat setelah mandi. Keringkan bulunya secara menyeluruh dan simpan anak kucing di ruangan yang hangat.
Bawalah gelas berisi kutu yang sudah mati dan buang ke toilet untuk memastikan kutu tidak kembali.
Jika Anda mengira kucing lain masih mempunyai kutu, jauhkan kucing tersebut dari anak kucing yang baru dibersihkan.
2. Mencegah Serangan Kutu
Oleskan obat antikutu pada kucing yang usianya lebih besar. Untuk membantu melindungi anak kucing, oleskan obat antikutu pada kucing lain di rumah yang usianya cukup besar untuk diobati dengan obat kutu. Dengan mengobati kucing dewasa, risiko anak kucing kembali terkena kutu akan berkurang.
Kucing yang berusia di bawah 6 minggu tidak boleh diberi obat kimia untuk mengatasi kutu. Untuk mengatasi kutu pada kucing berusia 14 minggu atau lebih, atau yang berat badannya 1 kg, Anda bisa memberikannya Comfortis. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui jenis obat antikutu yang cocok bagi kucing Anda.
Bersihkan benda-benda digunakan oleh anak kucing. Kutu bisa menungu dan bersembunyi di benda yang anak kucing gunakan (seperti tempat tidur atau kain) dan jika mampu akan kembali hinggap di tubuh kucing. Kurangi risiko ini dengan membersihkan benda-benda tersebut secara menyeluruh dan membasmi kutu yang tersisa.
Cucilah tempat tidur anak kucing pada suhu tinggi untuk membantu membasmi kutu yang mungkin bersembunyi. Atau, Anda bisa membuang tempat tidur atau mainan kucing yang lama.
- Bersihkan lingkungan Anda. Karena berukuran kecil, kutu bisa dengan bersembunyi di banyak tempat di rumah Anda. Telur kutu juga bisa hidup secara dorman dalam waktu tertentu dan kemudian menetas sehingga kucing kembali harus dibersihkan. Anda harus rajin membersihkan area-area tersebut untuk memastikan tidak ada kutu yang bersembunyi di rumah.
- Bersihkan semua permadani dan karpet di rumah dengan penyedot debu. Anda boleh menaburkan boraks sebelum mulai membersihkannya dengan penyedot debu.
- Cucilah seprai, selimut, dan bantal Anda. Kutu bisa bersembunyi di kain dan harus dibasmi.
- Jika lingkungannya tidak dibersihkan dengan baik, kucing kemungkinan akan kembali terkena kutu.
Perhatikan tanda-tanda pertumbuhan kutu pada anak kucing. Setelah membersihkan anak kucing dan lingkungan dari kutu, Anda harus memantau tanda-tanda pertumbuhan baru pada anak kucing. Saat bermain dengan anak kucing, luangkan waktu sejenak untuk melihat kutu atau tanda-tanda gigitannya pada bulu kucing
Jika terus menggaruk, anak kucing mungkin mempunyai kutu.
Pembersihan tubuh secara berlebihan juga bisa menjadi indikasi lain bahwa anak kucing mempunyai kutu.
Sikatlah bulu kucing dengan serit sesekali. Letakkan benda-benda yang terkumpul ke kertas putih. Jika ada bintik kecil berwarna hitam, kucing mungkin mempunyai kutu.
3. Basmi Kutu Kucing dengan Air Garam
Anda bisa menenggelamkan kutu di dalam gelas berisi air garam hangat. Menempelkan kutu ke pita perekat adalah cara lain untuk mencegah kutu kembali hinggap ke tubuh kucing.
Garam juga dapat menghilangkan kutu pada kucing, terutama larva dan telur kutu. Caranya tambahkan garam ke air hangat yang cukup, lalu rendam kucing ke dalam air garam hangat.
4. Minyak telon
Ternyata minyak telon dapat menghilangkan kutu pada kucing. Caranya dengan mengusapkan minyak telon ke bagian kulit kucing yang terdapat banyak kutu. Namun perlu diperhatikan agar tidak terlalu banyak mengolesnya agar tidak terjilat si kucing.
5. Menyemprotkan air cuka
Kutu tidak suka aroma cuka, sehingga treatment ini dapat Anda lakukan untuk menghilangkan kutu kucing. Campur air dan cuka ke dalam wadah dengan perbandingan 50:50, lalu hangatkan dengan api sedang.
Setelah itu, masukkan campuran air cuka tersebut ke dalam botol semprot. Semprotkan ke bagian tubuh kucing yang terdapat kutu. Anda harus berhati-hati agar semprotan cairan tidak terkena atau masuk ke mata dan telinga kucing.
6. Menggunakan jus lidah buaya
Selain larutan air dan cuka, Anda dapat memanfaatkan lidah buaya untuk mengusir kutu pada kucing. Buat jus campuran lidah buaya dan sedikit cabai rawit lalu masukkan ke dalam botol semprot.
Semprotkan pada bagian tubuh kucing yang terdapat banyak kutu. Jangan terkena atau masuk ke mata dan telinga kucing.
7. Menggunakan semprotan lemon
Racikan lemon juga dapat menghilangkan kutu pada kucing. Lemon memiliki kandungan asam sitrat yang tidak disukai kutu. Satu buah lemon potong menjadi empat bagian dan masukkan ke air mendidih, pastikan lemon tersebut terendam air panas. Biarkan semalam, lalu saring. Air saringan tersebut yang dijadikan cairan untuk disemprot pada tubuh kucing.
8. Menggunakan cuka apel
Anda juga dapat menjadikan cuka apel sebagai alternatif. Cuka pada sari apel mengeluarkan bau busuk yang tidak disukai kutu. Cara membuatnya, campur sari buah apel dan air dengan perbandingan 2:1. Masukkan ke botol semprot, semprotkan pada bagian tubuh kucing yang terkena kutu.
9. Sisir anti kutu kucing
Menyisir kucing juga dapat menghilangkan kutu pada kucing. Anda dapat menggunakan sisir khusus yang bisa dibeli di petshop terdekat.
Aktivitas menyisir kucing dapat dilakukan setelah kucing mandi atau kapan pun Anda ada waktu luang.
Selain itu, Anda juga sebaiknya menghilangkan kutu kucing di sekitar rumah, caranya dengan menggunakan tanah diatom. Tanah ini dapat dibeli di petshop. Cara menggunakannya cukup taburkan tanah diatom sedikit-sedikit di lingkungan sekitar rumah dan kandang kucing. Anda juga perlu membersihkan lingkungan kediaman, hal mendasar untuk menghilangkan bibit penyakit di sekitar.
Proses menghilangkan kutu kucing memang butuh konsistensi dan kesabaran. Lebih dianjurkan menggunakan cara yang alami dibanding obat-obatan kimia.
Selain itu, Anda juga sebaiknya menghilangkan kutu kucing di sekitar rumah, caranya dengan menggunakan tanah diatom. Tanah ini dapat dibeli di petshop. Cara menggunakannya cukup taburkan tanah diatom sedikit-sedikit di lingkungan sekitar rumah dan kandang kucing. Anda juga perlu membersihkan lingkungan kediaman, hal mendasar untuk menghilangkan bibit penyakit di sekitar.
Proses menghilangkan kutu kucing memang butuh konsistensi dan kesabaran. Lebih dianjurkan menggunakan cara yang alami dibanding obat-obatan kimia.
Kalau pun terpaksa karena cara alami tidak manjur, Anda perlu memahami betul cara menggunakannya, demi si kucing juga. Selain itu, perhatikan kesehatan tubuh kucing, untuk mencegahnya terkena penyakit dan kutu, kucing haruslah sehat dan fit.
Basmi Kutu Kucing Dengan Lemon
Aroma lemon tidak disukai oleh kutu kucing, dan senyawa D-Limonene yang terkandung di dalamnya akan menyakiti kutu-kutu yang membandel di badan kucing.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ramuan lemon pengusir kutu kucing juga mudah didapat, antara lain satu buah jeruk lemon, panci, sisir, sikat, dan sponge.
Cara membuatnya sangat mudah, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Pertama rebus air dalam panci dan masukkan irisan buah lemon, rebus sekitar 10 menit. Lalu angkat air rebusan tersebut dan tutup panci diamkan semalaman.
Mandikan kucing kesayangan Anda dengan air rebusan lemon tadi menggunakan sponge dan sikat. Jangan langsung menyiram tubuh mereka dengan gayung, tapi gunakan sponge agar mereka tidak kaget dan meronta.
Jeruk lemon memiliki zat asam yang dapat membuat kutu merasa tidak nyaman sehingga mereka akan pergi dan membuat tubuh kucing Anda terbebas dari kutu kucing.
Itulah cara membasmi kutu di tubuh kucing. (Diolah dari berbagai sumber)
0 Comments